IMPLEMENTASI METODE THE POWER OF TWO DALAM PEMAHAMAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATA PELAJARAN QUR’AN HADITS DI MTS NU HASYIM ASY’ARI 03 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017”. PROGRAM S.1 JURUSAN TARBIYAH / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) STAIN KUDUS, 2018
Daftar Isi:
- Implementasi Metode The Power of Two dalam Pemahaman Pemecahan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MTs NU Hasyim Asy’ari 03 Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017”. Program S.1 Jurusan Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN Kudus, 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Implementasi metode The Power Of Two dalam pemahaman pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran Qur’an Hadits di MTs Hasyim Asy’ari 03 Kudus, 2) Kelemahan dan kelebihan metode The Power Of Two dalam pemahaman pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran Qur’an Hadits di MTs Hasyim Asy’ari 03 Kudus, 3) Faktor pendukung dan penghambat metode The Power Of Two dalam pemahaman pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran Qur’an Hadits di MTs NU Hasyim Asy’ari 03 Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian field research (penelitian lapangan) yang disajikan secara diskriptif kualitatif. Kemudian data yang telah terkumpul akan diadakan penganalisaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengetahui Implementasi Metode The Power of Two dalam Pemahaman pemecahan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MTs NU Hasyim Asy’ari 03 Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Adapun pelaksanaan metode pembelajaran The Power Of Two dalam pemahaman memecahkan masalah siswa pada mapel Qur’an Hadits yaitu membiasakan belajar aktif secara individu dan kelompok untuk meningkatkan belajar kolaboratif, agar peserta didik mempunyai ketrampilan memecahkan masalah terkait dengan materi pokok.. 2) penggunaan metode tersebut dapat membuat pembelajaran menjadi kurang kondusif. kelebihan penggunaan metode The Power of Two yaitu membantu siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Hal ini sangat berkaitan erta denga hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran kekuatan berpasangan menekankan pentingnya proses belajar peserta didik di samping hasil belajar yang dicapainya. 3) Adapun faktor pendukung dan penghambat penggunaan Metode The Power Of Two dalam pemahaman memecahkan masalah siswa pada mapel qur’an hadits ada dua faktor yaitu faktor interen dan faktor eksteren. Faktor interen berasal dari dalam diri siswa sedangkan faktor eksteren berasal dari lingkungan di sekeliling siswa itu belajar. Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak, terutama dalam memberi pertolongan dan motivasi kepada rekan-rekan mahasiswa agar senantiasa meningkatkan kualitas penelitian pada masa yang akan datang.