Daftar Isi:
  • Nilai-nilai pendidikan akhlak tasawuf merupakan pedoman hubungan seseorang dalam menjalankan kegiatan sosial setiap hari. Sehingga mempunyai etika yang sesuai dengan norma yang diajarkan oleh Rosulullah SAW. Dalam meneladani sifat tersebut Abul Qasim Abdul Karim Hawazin Al Qusyairi dalam kitabnya ingin menjelaskan tentang nilai-nilai pendidikan akhlak seperti yang dipaparkan penulis dalam skripsi ini. Abul Qasim Abdul Karim hawazin Al-Qusyairi adalah seorang tokoh pendidikan Islam yang menawarkan konsep bagi peserta didik dibidang memahami pembelajaran yang mempunyai etika religius, bermoral dan senantiasa dekat dengan sang Pencipta. Adapun Nilai-nilai pendidikan akhlak tasawuf menurut Abul Qasim Abdul Karim hawazin Al-Qusyairi dengan konteks masa kini lebih menekankan pada pendekatan keagamaan dalam hal ini pada pendekatan kesufian (perspektif sufistik). Terlepas dari hal tersebut, konsep ini sangat sesuai dengan perkembangan pendidikan Islam pada saat ini, dimana terdapat permasalahan-permasalahan dalam dunia pendidikan, seperti minimnya peserta didik yang mengetahui etika pembelajaran yang seperti apa. Oleh karena itu, dengan berbekal konsep yang ditawarkan Abul Qasim Abdul Karim hawazin Al-Qusyairi tersebut, seorang peserta didik dapat menemukan intisari menegenai Relevansi konsep pendidikan akhlak tasawuf dengan konteks pendidikan masa kini. Selain itu Abul Qasim Abdul Karim hawazin Al-Qusyairi juga menerangkan konsep bagi peserta didik seperti sifat dermawan, rendah hati, sabar, qona’ah, tawadlu’ dan sifat-sifat yang menjadikan akhlak terpuji. Hal ini menunjukkan adanya para tokoh salaf yang memberikan sinergi bagi kehidupan manusia yang memiliki nilai-nilai pendidikan akhlak. Jika melihat pendidikan masa kini banyak lembaga pendidikan yang menekankan inteligensi siswa tapi sedikit yang mengutamakan pendidikan akhlak. Seharusnya kita sebagai pemerhati pendidikan harus lebih mengutamakan akhlak, karena tanpa akhlak ruh manusia tidak akan berarti dimata Allah. Dengan demikian melalui relevansi Abul Qasim Abdul Karim hawazin Al-Qusyairi tentang nilai-nilai pendidikan akhlaktasawuf dapat menjadi rujukan bagi para pengajar maupun para orang tua dalam mendidik anaknya. Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang diperoleh dari data epustakaan (Library Research) yang bersifat deskriptif analitis di mana datanya diperoleh melalui sumber literatur, yaitu melalui riset kepustakaan. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah kesempurnaan peserta didik dalam mengembangkan sikap akhlak dalam pembelajaran, menghormati seorang guru dan berperan aktif di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, dengan peserta yang berkompeten tersebut, tujuan pendidikan akan tercapai sehingga bermunculan generasi penerus bangsa yang mempunyai kemampuan-kemampuan dalam bidangnya masing-masing dan terpenting adalah moral mereka yang semakin meningkat.