PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MA NU WAHID HASYIM SALAFIYAH JEKULO KUDUS
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengetahui self efficacy siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (2) Mengetahui pengaruh self efficacy terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang akan digunakan dicari melalui pendekatan kuantitatif adalah pengaruh self efficacy terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi lapangan di MA NU Wahid Hasyim Salafiyah Jekulo Kudus yakni pada ruang lingkup kelas XI. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik di MA NU Wahid Hasyim Salafiyah Jekulo Kudus, sedangkan sampelnya diambil satu kelas yaitu kelas XI yang terdiri dari 35 siswa. Cara pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik simple random sampling karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yag ada dalam populasi itu. Tekni pengumpulan data di lapangan yang terkait dengan obyek penelitian ini adalah dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self efficacy dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di kelas XI dalam kategori cukup baik sebesar 91,86 dan hasil belajar dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam sebesar 83.34. Terdapat pengaruh yang signifikan dengan model Ŷ= 20,442 + 0,685X, kemudian variabel self efficacy mempunyai hubungan yang positif dengan hasil belajar yang sangat kuat signifikan sebesar 0,897. Kemudian pada koefisien determinasi diperoleh hasil belajar 80,52%, artiya self efficacy memberikan kontribusi sebesar 80,52% terhadap hasil belajar dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam