PENERAPAN PENDEKATAN INDIVIDUAL PSYCHOLOGY BAGI PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK (Studi Kasus Di MTs Nurul Huda Dempet Demak Tahun Pelajaran 2016/2017
Daftar Isi:
- Kesulitan belajar merupakan suatu permasalahan yang cukup kompleks dan dialami oleh peserta didik dalam dunia pendidikan. Fenomena demikianlah yang melatar belakangi adanya bantuan pelayanan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Mengingat bahwa kesulitan belajar yang dialami peserta didik berbeda-beda maka berkembang pula pendekatan yang bersifat individual atau disebut pendekatan Individual Psychology. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui penerapan pendekatan Individual Psychology bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Nurul Huda Dempet Demak 2) untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami peserta didik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Nurul Huda Dempet Demak, 3) untuk mengetahui perubahan pola belajar peserta didik yang mengalami kesulitan belajar setelah penerapan Individual Psychology di MTs Nurul Huda Dempet Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil data berupa wawancara kepada Kepala Madrasah dan wakil-wakilnya, guru mata pelajaran Aqidah Akhlak, peserta didik serta pihak-pihak yang dibutuhkan. Selain itu juga melalui observasi langsung beserta dokumentasinya. Teknik analisa datanya dengan cara reduksi data, display data serta pengambilan keputusan dan verifikasi. Hasil dari penelitian yang melibatkan enam peserta didik kelas VII C dan VII D yang memperoleh nilai terendah pada raport dan mengalami kesulitan belajar menunjukkan bahwa dari enam peserta didik tersebut dapat diketahui bahwa empat peserta didik yaitu Ahmad Nurro’uf Kamali dan Salam Nur Hidayatullah kelas VII C serta Miftakhulluzen dan Anshori Faiz Caniago kelas VII C mengalami perubahan pola belajar yang ditandai dengan meningkatnya nilai harian setelah mendapat penerapan Individual Psychology. Namun demikian, dua peserta didik yang mengalami kesulitan belajar yaitu Saeful Hadi kelas VII C dan M. Agung Febriyanto VII D belum menunjukkan perubahan pola belajar yang ditandai dengan tetapnya perolehan nilai harian meski telah mendapat penerapan Individual Psychology.