STUDI EKSPERIMEN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIMPSON DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PSIKOMOTOR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MA NU MIFTAHUL ULUM LORAM KULON JATI KUDUS
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: bagaimana penerapan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol dalam meningkatkan ketrampilan psikomotor peserta didik pada mata pelajaran Fiqih di MA NU Miftahul Ulum Loram Kulon Jati Kudus, bagaimana penerapan model pembelajaran Simpson dalam kelas eksperimen meningkatkan keterampilan Psikomotor peserta didik pada mata pelajaran Fiqih di MA NU Miftahul Ulum Loram Kulon Jati Kudus dan apakah ada korelasi antara penggunaan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran Simpson dalam meningkatkan keterampilan psikomotor peserta didik pada mata pelajaran Fiqih di MA NU Miftahul Ulum Loram Kulon Jati Kudus. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) jenis eksperimen. Penulis melakukan studi lapangan di MA NU Miftahul Ulum loram kulon Jati Kudus kelas X. Populasi terdiri dari semua kelas X, cara pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik sample random sampling atau secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis Asosiatif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi eksperimen penerapan model pembelajaran Simpson dapat meningkatkan keterampilan psikomotor peserta didik pada mata pelajaran Fiqih di MA NU Miftahul Ulum Loram Kulon Jati Kudus. dalam hal ini hasil dari uji hipotesis pada kelas kontrol didapatkan hasil sebesar 1,144, ini berarti hasil tes cukup diterima kebenarannya, sedangkan untuk kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Simpson dari hasil uji hipotesis sebesar 7,228, ini berarti nilai yang didapat diterima kebenarannya. kemudian hasil dari uji komparatif antara penggunaan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran Simpson dapat dinyatakan diterima regresinya, ini dilihat dari hasil thitung lebih kecil dari nilai ttabel (-4,186< 2,024.), maka Ho ditolak atau Ha diterima, sehingga regresinya adalah signifikant. Sedangkan indeks korelas “r” produc moment rtabel 0,312 sedangkan rhitung 0,452, ini berarti korelasi produc moment adalah signifikant. Sedangkan penggunaan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran Simpson ini sebesar 5,3. Ini diperoleh dari nilai rat-rata pada kelas kontrol dikurangi kelas ekperimen (81,65-76,35= 5,3) ini sudah sangat cukup berarti bahwa model pembelajaran Simpson mampu mempengaruhi keterampilan psikomotor peserta didik.