PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MI NU AL-FALAH REJOSARI DAWE KUDUS TAHUN AJARAN 2018/2019
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) Peran guru dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik di MI NU Al-Falah Rejosari Dawe Kudus; 2) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik di MI NU Al-Falah Rejosari Dawe Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research yang dilakukan di kantor kepala madrasah, di kantor guru, di kelas I-VI dan di lingkungan madrasah. Dan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui: 1) observasi kepala madrasah kepada guru, yaitu rapat bulanan dan evaluasi kinerja guru, sharring, serta melihat langsung komunikasi kepala madrasah kepada peserta didik dan pembelajaran agama yang dilakukan guru kepada peserta didik di kelas 1-VI, 2) wawancara kepada kepala madrasah, guru dan peserta didik, serta 3) dokumentasi yaitu foto kegiatan pembelajaran di madrasah. Sumber data diperoleh dari kepala madrasah, guru, dan peserta didik. Sementara analisis data dilakukan dengan reduksi data dengan memilih data yang penting yaitu pembinaan kepala madrasah kepada guru, motivasi kepala madrasah peserta didik, serta pembelajaran agama Islam yang dilakukan guru kepada peserta didik juga motivasi yang disampaikan agar lebih bersemangat dalam belajar,selanjutnya data di sajikan dan analisis kemudian verifikasi atau disimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Dalam kegiatan pembelajaran, guru sangat berpengaruh bagi peserta didik di dalam mengembangkan kecerdasan peserta didik salah satunya yaitu kecerdasan spiritual. Karena dengan kecerdasan spiritual, peserta didik mampu memaknai setiap keadaan dan situasi yang dihadapinya. Melalui motivasi dan dukungan dari guru dan orang tua dapat membangkitkan motivasi dan minat yang tinggi dalam diri peserta didik untuk menjadi insan yang lebih baik, berguna bagi diri sendiri, orang tua, dan orang lain.; 2) Faktor penghambat dalam mengembangkan kecerdasan spiritual diantaranya yaitu: a. diri sendiri, seperti tidak mau mengembangkan potensi yang ada pada dirinya; b. orang tua, seperti kurang memberikan perhatian dan pengawasan yang ketat terhadap anaknya.; c. guru kurang dalam merancang kegiatan pembelajarannya sehingga tidak berjalan efektif; d. lingkungan sekitar yang buruk, banyak orang melakukan penyimpangan perilaku. Faktor pendukung dalam mengembangkan kecerdasan spiritiual peserta didik diantaranya yaitu diri sendiri, orang tua, guru, serta lingkungan. Faktornya sama dengan faktor penghambat kecerdasan spiritual hanya saja dalam faktor pendukung ini bersifat mendukung (kebalikan dari faktor penghambat) dan bernilai positif.