Daftar Isi:
  • Literasi media merupakan kemampuan untuk mengakses, meneliti, mengevaluasi dan menciptakan media di dalam bermacam-macam wujud. Literasi media yang dimaksud disini adalah media sosial facebook. Literasi media ini sangat penting digunakan sebagai cara meminimalisir miskonsepsi pemahaman siswa atau kesalahan konsep dalam memahami informasi hoax pada siswa kelas VI MI NU Nurus Shofa Karangbener Bae Kudus. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji kredibilitas data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang valid dan kredibel. Disisi lain untuk menganalisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi dan analisis komponensial serta analisis tema budaya. Dari hasil analisis data tersebut disajikan secara naratif dalam menyusun hasil data penelitian yang sudah diperoleh. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terjadi kesalahpahaman konsep siswa dalam memahami informasi hoax di media sosial facebook yang berimplikasi pada waktu siswa melakukan praktik wawancara menjadi kesalahpahaman konsep dalam memahami pertanyaan praktik wawancara yang diberikan oleh guru sehingga mendapat nilai kurang baik. Dalam meminimalisir miskonsepsi pemahaman siswa yakni dengan memberikan literasi media sosial dengan tiga jenjang yaitu awal pada tingkat ini diberikan materi berupa kategori, fungsi, pengaruh, dan penggunaan media, menengah materi yang diberikan berupa pemahaman tentang baik buruk, proses produksi, fakta-fiksi, dan pengaruh iklan media, tinggi materi menyangkut industri, etika, regulasi, kritik, dan memproduksi media alternatif.