Analisis Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII di MTs Tuan Sokolangu Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2017/2018
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hal yang melatarbelakangi Pelaksanaan Evaluasi Pemeblajaran Pata Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII-1 di MTs Tuan Sokolangu Gabus Pati. (2) untuk mengetahui Teknik-Teknik Evaluasi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII-1 Di MTs Tuan Sokolangu Gabus Pati. (3) untuk mengetahui Pelaksanaan Evaluasi Pemeblajaran Pata Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII-1 di MTs Tuan Sokolangu Gabus Pati. (4) untuk mengetahui Kendala-Kendala Evaluasi Pemeblajaran Pata Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII-1 di MTs Tuan Sokolangu Gabus Pati. Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data di peroleh melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi yang di peroleh dan informan (kepala madrasah, guru aqidah akhlak dan waka kurikulum) terkait dengan permasalahan penelitian. Selanjutnya peneliti melakukan uji keabsahan data dengan model uji kredibilitas meningkatkan ketekunan dalam penelitian, dan triangulasi. Selanjutnya untuk analisis data, melalui reduksi data, prnyajian data dan kesimpulan. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah MTs Tuan Sokolangu Gabus Pati. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada mata pelajaran Aqidah Akhlak sudah baik, hal ini terlihat dari pelaksanaan evaluasi pembelajaran mata pelajaran aqidah akhlak melalui tes lisan, tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis, ulangan harian dan tes praktik. (2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran mata pelajaran aqidah akhlak di kelas VII di MTs tuan sokolangu gabus pati adalah: (a). Penilaian hasil belajar belum jelasnya model raport pada awal-awal implementasi, bahkan hingga sekarang. (b). Khusus tentang penulisan raport semester, terdapat beberapa perbedaan pendapat antara pengawas sekolah dan sebagian kepala sekolah tentang penulisan deskripsi setiap penilaian. (c). Kemampuan guru dalam menyusun rubrik penilaian dan adanya penilaian subyektivitas guru.