ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH RUMAH KOST DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Kudus di Rumah Kost Aulya dan Kost Islamic Boarding House)
Daftar Isi:
- Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja penentu keputusan mahasiswa Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam (EI) IAIN Kudus dalam memilih rumah kost, bagaimana persamaan dan perbandingan faktor-faktor penentu keputusan mahasiswa memilih rumah kost dan bagaimana pandangan Ekonomi Islam tentang penentu keputusan mahasiswa Jurusan Syariah dan EI IAIN Kudus dalam memilih rumah kost, sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penentu keputusan mahasiswa dalam memilih rumah kost dan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan penentu keputusan mahasiswa memilih rumah kost dan bagaimana pandangan Ekonomi Islam tentang keputusan mahasiswa Jurusan Syariah dan EI IAIN Kudus dalam memilih rumah kost. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Dukuh Ngetuk, Desa Ngembal Rejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu dari wawancara, dan data sekunder dari dokumentasi. Informan kunci yang menjadi objek penelitian ini diperoleh 13 mahasiswa Jueusan Syariah dan Ekonomi Islam. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data bersifat deskriptif kualitatif dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan kesimpulan. Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat faktor internal yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih rumah kost, yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis. Dalam perspektif Ekonomi Islam pengambilan keputusan dalam hal ini keputusan sewa menyewa (ijarah) rumah kost harus didasarkan pada kaidah-kaidah konsumsi dalam ekonomi Islam yaitu kaidah syariah, kaidah kuantitas, kaidah penyimpanan dan pengembangan, kaidah sosial dan kaidah lingkungan.