Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang: (1) Karakteristik kurikulum berbasis muatan lokal keagamaan di RA NU Banat Kudus. (2) Perkembangan religiusitas anak di RA NU Banat Kudus. (3) Faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum berbasis muatan lokal keagamaan dalam mengembangkan religiusitas anak di RA NU Banat Kudus. (4) Keberhasilan implementasi kurikulum berbasis muatan lokal keagamaan dalam mengembangkan religiusitas anak di RA NU Banat Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperoleh dari informan terkait dengan permasalahan penelitian, yaitu kepala RA, waka kurikulum, guru kelas B4 halfday dan wali murid kelas B. Uji keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas, uji transferability, uji dependability, uji konfirmability. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: data reduction, data display, data conclusion. Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) Karakteristik kurikulum muatan lokal keagamaan di RA NU Banat Kudus antara lain: Tauhid, Fiqih, Dawaamul Qur’an, Mutiara Al-Qur’an, Do’a harian, Mutiara Hadits, Tarikh. 2) Perkembangan religiusitas anak di RA NU Banat Kudus yaitu: anak terbiasa untuk berakhlakul karimah seperti sopan santun, tolong menolong, beribadah atas kesadaran sendiri. Anak lebih percaya diri dan mandiri karena memiliki materi- materi muatan lokal keagamaan sebagai bekal masuk kelas satu. 3) Faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum berbasis muatan lokal keagamaan di RA NU Banat Kudus, faktor pendukungnya yaitu faktor peserta didik, faktor sosial budaya, faktor perkembangan teknologi. Sedangakan faktor penghambatnya yaitu: keterbatasan sarana dan prasarana, lemahnya pengawasan guru dilapangan yang menyebabkan tingkat kedisiplinan kurang maksimal, kualifikasi pendidikan guru yang tidak sesuai dengan bidangnya. 4) Keberhasilan implementasi kurikulum berbasis muatan lokal keagamaan dalam mengembangkan religiusitas anak di RA NU Banat Kudus sudah berkembang dan mulai meningkat. Anak sudah mulai nyaman dan aktif dalam KBM serta mampu mengaplikasikan materi muatan lokal kedalam kehidupan sehari-hari.