STUDI ANALISIS DESAIN PEMBELAJARAN MODEL GERLACH DAN ELY PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MA NU IBTIDAUL FALAH SAMIREJO DAWE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui alasan diterapkannya desain pembelajaran model Gerlach dan Ely pada mata pelajaran fiqih di MA NU Ibtidaul Falah Samirejo Dawe Kudus, (2) mengetahui langkah–langkah desain pembelajaran model Gerlach dan Ely pada mata pelajaran Fiqih di MA NU Ibtidaul Falah Samirejo Dawe Kudus, (3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat desain pembelajaran model Gerlach dan Ely pada mata pelajaran Fiqih di MA NU Ibtidaul Falah Samirejo Dawe Kudus. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah “field research” atau riset lapangan. Riset lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung dengan mendatangi responden atau nara sumber, dengan cara melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Alasan diterapkannya desain pembelajaran model Gerlach dan Ely pada mata pelajaran fiqih, adalah bentuk realisasi guru dari kebijakan Kepala Madrasah dalam mendesain pembelajaran dengan model pembelajaran modern, model Gerlach dan Ely merupakan model pembelajaran yang menyenangkan, karena dapat membuat peserta didik lebih aktif dengan adanya pretest yang dilaksanakan secara lisan dan tersedianya sarana prasarana, seperti ruang kelas yang berukuran 7x8m, proyektor, whiteboard, buku, dan spidol. 2) Langkah–langkah pembelajaran fiqih dengan menggunakan desain pembelajaran model Gerlach dan Ely, dengan sistematika : (a) perencanaan, meliputi : merumuskan tujuan pembelajaran, menentukan isi materi, penilaian kemampuan awal peserta didik, menentukan strategi, pengelompokkan belajar, menentukan waktu, ruang, memilih media, evaluasi, dan analisis umpan balik yang dirangkum dalam bentuk RPP (b) pelaksanaan, meliputi : pada kegiatan appersepsi guru melakukan pretest secara lisan sebelum materi disampaikan, pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi dengan metode ceramah dan menggunakan media cetak/buku, guru membagi peserta didik untuk berdiskusi, kemudian dilanjutkan dengan penutup (c) evaluasi pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengerjakan LKS, pretest secara lisan, dan tanya jawab di akhir pembelajaran. 3) faktor pendukung Gerlach dan Ely pada mata pelajaran fiqih, adalah guru dapat mengetahui student achievement, peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik, dan tersedianya sarana prasarana, seperti : ruang kelas yang berukuran 7x8m, proyektor, whiteboard, buku, dan spidol. Sedangkan, faktor penghambatnya adalah waktu dan tidak adanya tahap pengenalan karakteristik peserta didik.