Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui implementasi gusjigang di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus dalam membentuk jiwa entrepreneur, 2) Untuk memahami kendala yang dihadapi dalam implementasi gusjigang di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus dalam membentuk jiwa entrepreneur, 3) Untuk mendapatkan solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam implementasi gusjigang di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus dalam membentuk jiwa entrepreneur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, pendekatan kualitatif, sumber data primer dan sekunder serta menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang diperoleh dari informan terkait dengan permasalahan penelitian, yaitu pengasuh pondok. Penelitian ini menggunakan objek penelitian di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an di Desa Kajeksan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Dari hasil penelitian diketahui bahwa : 1) Pelaksanaan gusjigang di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an meliputi penerapan tiga trilogi dari gusjigang (bagus, ngaji dan dagang) yang dilakukan oleh santri baik di dalam pondok maupun di luar pondok terlaksana dengan baik. 2) Kendala dalam penerapan gusjigang di pondok Yanbu’ yaitu kurangnya pelatihan, pembagian waktu mengaji dan berbisnis, hutang dan pandangan sebelah mata dari masyarakat umum. 3) Solusi dalam pelaksanaan gusjigang di Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an yaitu memperbanyak pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan bisnis di dalam pondok, membuat jadwal pribadi, membuat strategi khusus untuk meminimalisir hutang, dan tetap mengedepankan gaya busana ala santri yang sopan.