IMPLEMENTASI METODE SIMULASI DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN VISUAL-SPASIAL PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) KELAS VIII D DAN E DI MTS NEGERI 1 KUDUS TAHUN AJARAN 2014/2015

Main Author: Ni’mah, Sa’diyatun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.stainkudus.ac.id/1393/1/SA%27DIYATUN%20NI%27MAH%20111167_opt.pdf
http://eprints.stainkudus.ac.id/1393/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian skripsi adalah : (1) Untuk mengetahui implementasi metode simulasi dalam meningkatkan kecerdasan visual-spasial siswa pada mata pelajaran SKI kelas VIII D dan E di MTs Negeri 1 Kudus Tahun Ajaran 2014/2015, (2)Untuk mengetahui faktor penghambat implementasi metode simulasi dalam meningkatkan kecerdasan visual-spasial siswa pada mata pelajaran SKI kelas VIII D dan E di MTs Negeri 1 Kudus Tahun Ajaran 2014/2015, (3)Untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan implementasi metode simulasi dalam meningkatkan kecerdasan visual-spasial pada mata pelajaran SKI kelas VIII D dan E di MTs Negeri 1 Kudus Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, sesuai objek kajian, maka penelitian ini adalah penelitian lapangan.Disini peneliti mengambil lokasi di MTs Negeri 1 Kudus.Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian sebagai berikut : (1)Implementasi metode simulasi dalam meningkatkan kecerdasan visual-spasial pada mata pelajaran SKI kelas VIII D dan VIII E di MTs Negeri 1 Kudus Tahun Ajaran 2014/2015, adalah Suatu pembelajaran yang bersifat hanya berpura-pura atau seakan-akan peserta didik ada di dalam materi sejarah tersebut.(2)Hambatan implementasi metode simulasi dalam meningkatkan kecerdasan visual-spasial pada mata pelajaran SKI,adalah guru harus bisa memahami karakter berbagai macam peserta didik,karena seorang peserta didik mempunyai kondisi yang berbeda-beda, pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan, pengelolaan yang kurang baik sering menjadikan simulasi sebagai alat hiburan sehingga tujuan pembelajaran mulai terabaikan, faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering memengaruhi siswa dalam melakukan simulasi sehingga hasil yang di dapat tidak maksimal sesuai yang diharapkan.(3)upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan metode simulasi dalam meningkatkan kecerdasan visual-spasial pada mata pelajaran SKI, adalah guru lebih menekankan ke alat-alat yang dapat menjadikan penyemangat peserta didik dalam melakukan proses simulasi yakni adanya media pembelajaran yang berupa media visual, media audio visual seperti papan, gambar slide LCD.