Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul Makna “Al-Maghdlub Dan Al-Dlallin (QS. Al-Fatihah Ayat 7 Penafsiran Al-Qurtubi Dalam Tafsir Al-jami’li Ahkaam Al-Qur’an)”, yang membahas tentang makna Al-Maghdlub Dan Al-Dlallin dalam Al-Qur’an dan Penafsiran Al-Qurtubi Dalam Tafsir Al-jami’li Ahkaam Al-Qur’an. Untuk menjawab rumusan masalah di atas, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber primer kitab Al-jami’li Ahkaam Al-Qur’an karya mufassir Al-Qurthubi. Dalam mengumpulan data, peneliti menggunakan metode dokumentasi, sedangkan dalam analisisnya penulis menempuh langkah; reduksi data, klasifikasi data, display data, dan untuk mendapatkan kesimpulan dan menjawab rumusan masalah. Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa, makna Al-Maghdlub adalah orang-orang yang sedang tertimpa kemurkaan oleh Allah dan mereka mendapatkan ancaman siksaan-Nya. Sedangkan makna Al-Dlallin adalah orang-orang yang tersesat kehilangan jalan, bingung, karena tidak mngikuti petunjuk Allah, Sementara itu menurut Al-Qurtubi murka (Al-Maghdlub) tersebut diyatakan untuk kaum yahudi yang dimurkai oleh Allah SWT. Karena memusuhi para Nabi, tidak sudi untuk meyembah Allah, dan menentang perintah Nabi Musa as. Sedang adholin, menurut Al-Qurtubi artinya berkaitan dengan kaum Nasrani, karena mereka telah merubah ajaran Nabi mereka dalam masalah kebenaran dan tidak mengamalkan agama padahal mereka mengetahui kebenaran dan mengamalkan tanpa ilmunya.