Hubungan Kadar 25-Hidroksi-Vitamin D dengan HbA1c Melalui Interleukin-17 pada Anak Diabetes Melitus Tipe 1
Main Authors: | Wibisono, Wahyu, Tjahjono, Harjoedi Adji |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eArticle |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/93 https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/93/102 |
Daftar Isi:
- Latar belakang. Diabetes melitus tipe 1 (DMT1) merupakan penyakit autoimun yang ditandai oleh destruksi sel β pankreas danberhubungan dengan aktivitas Th17.Tujuan. Mengetahui hubungan antara kadar vitamin D dengan kadar HbA1c melalui IL-17 pada anak dengan DMT1.Metode. Desain cross-sectional dan melibatkan 20 subjek DM dan 20 kontrol sehat. Kadar vitamin D diukur dengan metode EIA (ng/mL), kadar HbA1c diukur dengan metode kromatografi menggunakan HPLC (%), IL-17 diukur dengan metode ELISA (pg/mL).Hasil. Kadar vitamin D pada kelompok DMT1 lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Kadar HbA1c dan IL-17pada kelompok DMT1 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Uji korelasi pada kelompok DMT1 menunjukkanbahwa kadar vitamin D berkorelasi positif dengan kadar IL-17 (p<0,05, R2=0,566), sedangkan kadar IL-17 berkorelasi negatif dengankadar HbA1c (p<0,05, R2=0,489). Namun demikian, analisis jalur menunjukkan bahwa vitamin D berhubungan tidak signifikandengan HbA1c melalui IL-17 (p>0,05, R2=-0,267).Kesimpulan. Vitamin D lebih rendah pada kelompok DMT1, tetapi kadar HbA1c dan IL-17 lebih tinggi pada kelompok DMT1. Padakelompok DMT1, vitamin D berhubungan dengan HbA1c melalui IL-17, tetapi tidak signifikan.