Hubungan Kadar Neuron-Specific Enolase Serum dengan Mortalitas pada Sepsis Neonatorum

Main Authors: Hartanto, Ricky, Masloman, Nurhayati, Rompis, Johnny, Wilar, Rocky
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI) , 2016
Subjects:
Online Access: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/90
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/90/99
Daftar Isi:
  • Latar belakang. Sepsis neonatorum menyebabkan respons inflamasi berlebih sehingga terjadi kerusakan sawar darah otak, disfungsiserebrovaskular dan oksigenasi, gangguan neurotransmiter, degenerasi sel neuron, edema serebral yang berakhir pada kematian sel.Penelitian sebelumnya mendapatkan peningkatan kadar NSE serum pada pasien anak dengan sepsis berat dan syok septik.Tujuan. Mengetahui hubungan kadar NSE serum dengan mortalitas pada sepsis neonatorum.Metode. Digunakan metode analitik observasional kohort prospektif dari bulan Agustus 2015 sampai November 2015. Sampeldiambil secara konsekutif dan didapatkan 42 bayi dengan sepsis neonatorum. Analisis statistik diuji dengan regresi logistik dan korelasiPearson. Orang tua atau wali diminta menandatangani informed consent. Penelitian ini dilaksanakan dibawah persetujuan komite etik.Hasil. Terdapat hubungan antara kadar NSE serum dengan mortalitas (koefisien korelasi rpb =0,738 dengan nilai p<0,001). Cutt-offpoint kadar NSE serum yaitu 21,9 μg/L dengan sensitivitas 91,3% dan spesifisitas 94,7% dalam menentukan mortalitas pada sepsisneonatorum.Kesimpulan. Semakin tinggi kadar NSE serum maka semakin besar peluang bayi dengan sepsis akan meninggal