Terapi Nonsteroid Anti Inflammatory Drug pada Bayi Prematur dengan Duktus Arteriosus Persisten

Main Authors: Rahayuningsih, Sri Endah, Sumarna, Nono, Firman, Armijn, Sinaga, Yunita
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI) , 2016
Subjects:
Online Access: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/896
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/896/829
Daftar Isi:
  • Duktus arteriosus persisten (DAP) adalah penyakit jantung bawaan yang terjadi pada 9-12 % dari seluruh pasien penyakit jantung bawaan. Insidens DAP lebih tinggi pada bayiprematur, keadaan ini berhubungan dengan maturitas bayi. Penutupan duktus arteriosuspersisten pada bayi prematur tidak selalu memerlukan terapi bedah, tetapi dapat denganpemberian indometasin dan ibuprofen. Penelitian penelitian yang telah dilakukanmenunjukkan bahwa ibuprofen mempunyai efek samping obat lebih sedikit dibandingkandengan indometasin, sehingga ibuprofen dapat digunakan sebagai terapi DAP pada bayiprematur