Penggunaan Metilxantin pada Bayi Prematur dengan Apne Idiopatik

Main Authors: Sari, Susprawita, Tjipta, Guslihan Dasa, Aldy, Dachrul
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI) , 2016
Subjects:
Online Access: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/891
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/891/824
Daftar Isi:
  • Apne idiopatik pada bayi prematur terjadi tanpa faktor predisposisi yang teridentifikasi.Insidens apne idiopatik bervariasi, berbanding terbalik dengan usia gestasi. Awitan apneidiopatik biasanya terjadi pada hari kedua sampai hari ketujuh kehidupan, jarang padahari pertama. Diagnosis dibuat berdasarkan gejala klinis. Apne pada bayi prematur yangbukan disebabkan oleh faktor yang teridentifikasi dapat diobati dengan metilxantin(kafein, teofilin). Metilxantin merangsang ventilasi melalui mekanisme sentral ataudengan peningkatan kekuatan diafragma. Kafein lebih disukai daripada teofilin karenakafein mempunyai beberapa keuntungan dan efek samping yang lebih sedikit. Pemberianobat harus disertai monitoring konsentrasi plasma dan klinis yang hati-hati.