Tata laksana Sindrom Nefrotik Kelainan Minimal pada Anak

Main Author: Albar, Husein
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI) , 2016
Subjects:
Online Access: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/826
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/826/761
Daftar Isi:
  • Sindrom nefrotik kelainan minimal (SNKM) berdampak pada kesehatan fisik anak sertamental anak dan orang tua karena penyakit ini sering relaps, pengobatan lama, dantoksisitas obat yang serius. Pengobatan yang tidak adekuat potensial membahayakanhidup anak karena infeksi sekunder dan dapat menyebabkan tromboemboli, kelainanlipid, dan malnutrisi. Tata laksana SNKM meliputi tata laksana suportif, tata laksanakomplikasi, dan tata laksana spesifik dengan obat imunosupresif untuk induksi danmempertahankan remisi tanpa toksisitas obat yang serius. Sampai saat ini, kortikosteroidmasih merupakan pilihan pertama pada anak dengan SNKM dan obat imunosupresiflain digunakan bila tidak respons dengan pengobatan standar kortikosteroid atau padarelaps frekuen atau dependen steroid. Pemberian kortikosteroid sebaiknya tidak segeradimulai setelah onset gejala karena remisi spontan dapat terjadi pada 5% kasus SNKMkecuali kalau edema menetap atau gejala berat pada onset awal.