Efektivitas Pemeriksaan Prokalsitonin Sebagai Petanda Dini Sepsis pada Anak
Main Authors: | Runtunuwu, Arie L., Manoppo, Jeanette I. C., Rampengan, T.H., Rampengan, Novie H., Kosim, Suyanto |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eArticle |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/714 https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/714/649 |
Daftar Isi:
- Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab utama kematian bayi dan anak di rumah sakit. Diagnosisawal dan pengobatan segera, merupakan cara terbaik untuk penanganan sepsis. Pemeriksaan biakan darahmerupakan cara paling efektif mendiagnosis sepsis namun membutuhkan waktu cukup lama, sehinggadiperlukan pemeriksaan tambahan untuk mendiagnosis sepsis dengan cepat dan akurat yaitu prokalsitonin.Tujuan. Mendapatkan cara mudah dan cepat untuk mendiagnosis sepsis.Metode. Pemeriksaan uji diagnostik dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 56 anak yangdirawat di Bagian Anak RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dari Oktober 2005 - Januari 2006, usia 1bulan - 13 tahun dengan diagnosis sepsis sesuai modifikasi kriteria Bone.Hasil. Dilakukan penilaian sensitivitas, spesifitas, nilai duga positif dan nilai duga negatif. Dari 56 sepsislaki-laki 33 (58,9 %) dan perempuan 23 (41,1 %). Analisis statistik menggunakan uji Z untuk prokalsitonindidapatkan sensitivitas 80,0 %, spesifisitas 11,54 % dengan nilai duga positif 51,1 % serta nilai duganegatif 33,3%.Kesimpulan. Pemeriksaan prokalsitonin dapat digunakan sebagai alat diagnosis dini sepsis pada bayi dananak.