Luaran Bayi Kurang Bulan Late Preterm

Main Author: Artana, I Wayan Dharma
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI) , 2016
Subjects:
Online Access: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/380
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/380/316
Daftar Isi:
  • Latar belakang. Bayi kurang bulan (BKB) mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit-penyakit yang berhubungan dengan prematuritas. Kejadian BKB late pretermadalah 75% dari kelahiran BKB.Tujuan. Mengetahui dan membandingkan luaran lama rawat, kesakitan dan kematian BKB late pretermdengan bayi cukup bulan (BCB).Metode. Penelitian kohort prospektif, subyek faktor risiko adalah BKB late pretermdan BCB sebagai kontrol, yang lahir di RSUP Sanglah Denpasar mulai Januari 2010 sampai Desember 2010. Perhitungan analisis untuk mencari hubungan antara faktor risiko BKB late preterm dengan lama rawat, kejadian kesakitan dan kematian, dilakukan analisis multivariat dengan regresi logistik dan chi square.Hasil. Didapatkan perbedaan bermakna di antara kedua kelompok mengenai lama rawat <3 hari (p=0,027; RR=2,76; IK 95%,12-6,15), kesakitan (p=0,016; RR= 3,84; IK 95% 2,06-8,49) kematian (p=0,001; RR=6,6; IK 95% 1,46-9,37).Kesimpulan.Bayi kurang bulan late preterm memiliki risiko lebih tinggi menjalani waktu perawatan di rumah sakit, kejadian kesakitan, dan kematian dibandingkan BCB.