Laporan Kasus Berbasis Bukti: Akurasi Modifikasi Skor Centor (McIsaac) dalam Mendeteksi Faringitis Grup A Streptokokus

Main Authors: Kadaristiana, Agustina, Mardhotillah, Afiffa, Kurniati, Nia
Format: Article info application/pdf eArticle
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI) , 2020
Subjects:
Online Access: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1659
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1659/pdf
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/downloadSuppFile/1659/330
Daftar Isi:
  • Latar belakang. Grup A streptokokus (GAS) merupakan penyebab utama faringitis bakterialis pada anak yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Sayangnya, kultur swab tenggorok tidak selalu tersedia di fasilitas kesehatan yang terbatas. Tujuan. Mengetahui akurasi modifikasi skor Centor (McIsaac) dibandigkan dengan kultur swab tenggorok dalam mendiagnosis faringitis GAS pada anak dengan nyeri tenggorok. Metode. Penelusuran literatur dilakukan oleh dua orang melalui PubMed, Cochrane Library, dan DOAJ untuk mencari penelitian yang relevan. Kata teks dan MeSH digunakan dalam pencarian studi. Hasil. Tiga studi memenuhi kriteria eligibilitas, namun hanya dua studi yang valid. Sensitivitas modifikasi skor Centor (McIsaac) ≥4 berkisar antara 30,4%–66,7%. Sementara itu, spesifisitasnya memiliki rentang antara 69,6%–87,6%. Area under the curve (AUC) skor McIsaac adalah 78,1%. Kesimpulan. Modifikasi skor Centor (McIsaac) ≥4 memiliki spesifisitas yang tinggi sehingga baik untuk mengidentifikasi faringitis GAS. Skor McIsaac bermanfaat sebagai tes triage yang menentukan perlu atau tidaknya kultur swab tenggorok.