Peran Interleukin-6 Dalam Menilai Respon Pengobatan Pada Sepsis Neonatorum Awitan Dini
Main Authors: | Ciulianto, Rudy, Mantik, Max F. J., Wilar, Rocky, Tatura, Suryadi N.N. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eArticle |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1059 https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1059/pdf https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/downloadSuppFile/1059/17 |
Daftar Isi:
- Latar belakang. Interleukin-6 memiliki potensi untuk menilai respon pengobatan selain sebagai biomarker sepsis.Tujuan. Menentukan peran IL-6 dalam mengevaluasi respon pengobatan pada sepsis neonatorum awitan dini (SNAD).Metode. Kami melakukan penelitian potong lintang dengan sampel SNAD yang memenuhi kriteria penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 40 bayi dan mendapatkan informed consent dari orang tua serta persetujuan komite etik RSUP Kandou. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji t berpasangan.Hasil. Dari 40 sampel, terdapat 12 bayi laki-laki dan 3 bayi perempuan mengalami respon buruk. IL-6 sebelum dan sesudah terapi antibiotik pada kelompok respon baik memiliki nilai median 16,32 (Qd 5,23) dan 0,56 (Qd 0,46). Kelompok respon buruk memiliki nilai rerata IL-6 120,89 (SB 87,35) dan 503,71 (SB 479,97). Hasil uji Wilcoxon menyatakan penurunan IL-6 yang sangat bermakna terhadap kelompok respon baik (p<0,0001), begitu juga pada kelompok respon buruk terjadi peningkatan yang sangat bermakna dengan hasil uji t berpasangan (p=0,004). Kesimpulan. IL-6 merupakan biomarker yang dapat dipertimbangkan untuk menilai respon pengobatan pada SNAD, IL-6 akan menurun jika diberikan antibiotik yang tepat.