INTERPRETASI AWAL TEMUAN GIGI MANUSIA DI SITUS BALA METTI, BONE DAN SITUS LEANG JARIE, MAROS, SULAWESI SELATAN
Main Author: | Hakim, Budianto |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Arkeologi Sulawesi Selatan
, 2017
|
Online Access: |
https://walennae.kemdikbud.go.id/index.php/walennae/article/view/10 https://walennae.kemdikbud.go.id/index.php/walennae/article/view/10/39 |
Daftar Isi:
- Hasil-hasil penelitian arkeologi selama ini, baik dari sejak zaman penjajahan hingga sekarang belum ada laporan tentang temuan rangka manusia dari pendukung budaya masa plestosen di Sulawesi Selatan. Laporan yang ada, hanya terbatas pada temuan sisa-sisa manusia masa holosen yang berciri Mongoloid. Oleh sebab itu, dalam tulisan ini akan disajikan beberapa data baru hasil penelitian untuk dapat memberi interpretasi awal tentang siapa manusia pendukung dari budaya batu di Sulawesi. Gigi manusia yang ditemukan dalam penggalian berasosiasi dengan alat-alat batu, khususnya mata panah bergerigi dan mikrolit di situs Bala Metti. Jika gigi manusia tersebut adalah dari ras Mongoloid, maka dapat dikatakan bahwa mata panah bergerigi juga telah diproduksi pada masa bercocok tanam. Metode analisis yang diterapkan dalam penulisan ini adalah metode ekskavasi dan metode komparasi atau perbandingan.