PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS INQUIRY TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA KELAS X SMAN 1 KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT

Main Authors: Syamsu, Fetro Dola, Rahmi, Susi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi , 2019
Online Access: http://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/bio/article/view/315
http://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/bio/article/view/315/270
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kelayakan dan hasil penerapan pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Inquiry Pada Materi Jamur Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 1 Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Mixed Methods. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research & Development). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi SMA Negeri 1 Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat tahun ajaran 2018/2019. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA 1 SMAN 1 Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat yang berjumlah 27 orang. Tenik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase dan uji-t. Berdasarkan hasil validasi pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Pemahaman Konsep Pada Materi Jamur baik digunakan bagi siswa kelas X di SMAN 1 Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat, hal tersebut ditandai dengan hasil jawaban siswa yang menyatakan ada 77,7% (21 siswa) yang mendapatkan peningkatan nilai. Melalui pengembangan LKS berbasis inquiry membuat siswa lebih aktif dan mengiring siswa untuk menguasai satu atau lebih kompetensi dasar dari materi yang diajarkan. Hasil Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Inquiry Terhadap Pemahaman Konsep Pada Materi Jamur layak digunakan untuk siswa kelas X di SMAN 1 Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat, karena mendapat nilai rata-rata kelayakan dari validator sebesar 91,5% dengan kriteria layak untuk digunakan.