Analisis Spasial Pencermaran Logam Berat Pada Sedimen Dan Biota Air Di Muara Sungai Serayu Kabupaten Cilacap

Main Author: Esti Sarjanti, Suwarsito; Pendidikan Geografi FKIP-UMP
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pendidikan Geografi FKIP-UMP , 2014
Online Access: http://geoedukasi.ump.ac.id/index.php/geoedukasi/article/view/95
http://geoedukasi.ump.ac.id/index.php/geoedukasi/article/view/95/79
Daftar Isi:
  • ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara spasial pencemaran logam berat Cd, Pb, dan Fe pada sedimen dan biota (kerang) yang hidup di muara SungaiSerayu. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai Juli 2013. Lokasi penelitian adalah di muara Sungai Serayu di Kabupaten Cilacap. Pengambilan sampel terdiri dari 2stasiun, yaitu stasiun 1 pada muara sungai (estuarin) dan stasiun 2 pada area 3 km sebelum estuarin. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif expo de facto. Metode pengambilan sampel menggunakan Sample Survey Method.Variabel penelitian adalah kandungan logam berat Pb, Cd, dan Fe sedimen dan kerang di muara Sungai Serayu. Analisis logam berat menggunakan Atomic Absorbtion Spectrofotometer (AAS).Variabel pendukung adalah temperatur air, pH air, dan salinitas air pada lokasi penelitian yang diukur secara in situ. Analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif, yaitu membandingkan kandungan logam berat sedimen dan kerang di lokasi penelitian dengan baku mutu yang ditetapkan oleh Reseau National d’Observation (RNO), World HealthOrganization (WHO) dan Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (POM) No. 03725/B/SK/VII/89. Sedangkan data pendukung berupa variabel parameter fisik kualitas air dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat Pb dan Cd baik pada sedimen maupun kerang yang hidup di muara Sungai Serayu masih berada di bawah ambang batas yang telah ditetapkan olehRNO, WHO, dan Direktorat Jenderal POM No. 03725/B/SK/VII/89, namun kandungan logam berat Fe baik pada sedimen maupun kerang di muara Sungai Serayu telah melampaui ambang batas yang telah ditetapkan oleh RNO, WHO dan Direktorat Jenderal POM No. 03725/B/SK/VII/89.Kata-kata Kunci: Analisa Spasial, Pencemaran, Logam Berat Cd, Pb, dan Fe, Sedimen, Kerang, Muara Sungai Serayu.