Pendekatan Analisa Geokimia dengan Multivariate Analysis untuk Mengetahui Tipe Mata Air Panas: Studi Kasus Lapangan Panas Bumi Mapos, Nusa Tenggara Timur
Main Author: | Widiatmoko, Fajar Rizki |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/view/518 https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/view/518/698 |
Daftar Isi:
- Eksplorasi panas bumi dilakukan dalam berbagai metode, geokimia merupakan metode eksplorasi pendahuluan panas bumi yang digunakan untuk mengetahui karakteristik kimia bawah permukaan berdasarkan data kimia air dari mata air panas, salah satu kegunaan geokimia adalah untuk mengetahui tipe sumber fluida pada suatu mata air panas, dengan menggunakan diagram Cl-SO4-HCO3 dapat diketahui kecenderungan asal mula fluida. Multivariate Analysis adalah metode statistik untuk memodelkan beberapa sampel dengan parameter yang banyak melalui proyeksi data parameter, pendekatan Principal Component Analysis (PCA) dapat digunakan untuk menemukan keunikan parameter pada setiap sampel, sehingga sampel dapat dikelompokan dalam beberapa kelompok parameter yang unik, pendekatan Multivariate Analysis berbanding lurus dengan metode geokimia umumnya. Pendekatan Multivariate Analysis diterapkan pada sampel geokimia lapangan panas bumi Mapos, Hasil PCA menunjukan parameter pembeda dari setiap sampel adalah Cl, SO4, dan HCO3. PCA mengelomopkan sampel berdasarkan kemiripan parameter yang sama dengan pengelompokan sampel geokimia pada umumnya. Pembeda antara kedua metode adalah dari proses, geokimia mendasarkan pengelompokan dari data lapangan, sementara Multivariate Analysis mengelompokan berdasarkan keunikan parameter, sehingga dengan bertambahnya sampel akan memperbarui model selanjutnya.