PENGARUH MORFOLOGI DAN BATUAN DASAR TERHADAP PROSES LATERISASI ENDAPAN NIKEL LATERIT PT DAKA GROUP SITE BOEDLING KECAMATAN LASOLO KEPULAUAN KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Main Author: | YOHAN ADE CHRISTIAWAN |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=28640 |
Daftar Isi:
- AbstrakPT. Daka Group site Boedingi yang terletak di Kecamatan Lasolo Kepulauan, KabupatenKonawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, merupakan perusahaan pertambangan bijihnikel sebagai salah satu bahan utama dari besi tahan karat (stainless steel). Daerahpenelitian termasuk dalam geologi lembar Lasusua-Kendari dengan Kompleks Ofiolit yangberumur Kapur. Struktur Geologi yang mengontrol lokasi penelitian berupa Shear fracturehasil pengaruh dari sesar Lasolo.Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruhmorfologi terhadap proses laterisasi dan menentukan pengaruh batuan dasar terhadapproses laterisasi pada daerah penelitian. Penelitian dilakukan secara langsung di lapanganuntuk memperoleh data geomorfologi, struktur dan litologi daerah peneliltian. Penelitianini menggunakan metode Inverse Distance Weight (IDW) untuk menganalisis sebarankadar dan ketebalan lapisan laterit. Morfologi pada daerah penelitian terdiri dari 4 satuanyaitu landai, miring, curam, curam sampai terjal. Pengaruh morfologi terhadap proseslaterisasi adalah pada aspek ketebalan laterit, dimana pada daerah yang datar atau landaimemiliki ketebalan laterit yang tebal sedangkan pada daerah yang curam memilikiketebalan laterit yang tipis. Batuan dasar yang berkembang pada dearah penelitian terdiridari batuan beku ultrabasa yaitu peridotit dengan jenis lhezorlit, websterit, danklinopiroksenit. Pengaruh Batuan Dasar terhadap proses laterisasi adalah pada aspekpersentase kadar nikel. Tinggi atau rendahnya persentasi kadar Ni sangat dipengaruhi olehkandungan mineral olivin pada batuan dasarnya. Batuan Dasar dengan kandungan mineralOlivin tinggi menghasilkan endapan laterit dengan persentase kadar Ni yang tinggi.Kata Kunci : Nikel, Morfologi, Batuan Dasar, Laterit, Kadar, Tebal