IMPLEMENTASI PENGGABUNGAN METODE HIERARCHICAL CLUSTERING DAN K-MEANS UNTUK MENENTUKAN KATEGORI STATUS GIZI BALITA

Main Author: ARIES APRILIA
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: ITATS , 2019
Subjects:
Online Access: http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27950
Daftar Isi:
  • ABSTRAKStatus gizi merupakan salah satu hal yang penting dalam mengukurkeberhasilan dalam pemenuhan nutrisi serta untuk mengidentifikasi status kesehatandan menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2017 tercatatbahwa sebanyak 3,8% balita mengalami status gizi buruk, 14,0% mengalami gizikurang, dan 1,8% balita mengalami gizi lebih. Permasalahan ini banyak meresahkanorang tua serta petugas posyandu untuk memantau gizi balita. Penelitian inimelakukan pengelompokan status gizi dari data balita Posyandu Desa Pinggir PapasMadura sebanyak 2849 data. Status gizi balita ini akan dikelompokkan menjadi 2, 3,4, 5 atau 6 cluster. Metode clustering yang digunakan pada penelitian ini adalahpenggabungan metode Hierarchical Clustering model Single Linkage dan K-Means.Metode Hierarchical Clustering model Single Linkage digunakan untuk mendapatkancentroid awal, sedangkan metode K-Means digunakan untuk mengelompokkan statusgizi balita dengan centroid awal diperoleh dari Hierarchical Clustering. Penelitian iniberhasil mengelompokkan status gizi balita menjadi dengan penentuan jumlah clusterdiatas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa jumlah cluster 3 merupakan jumlahoptimal dalam mengelompokkan data status gizi balita.Kata Kunci : Status Gizi Balita, Hierarchical Clustering, Single Linkage, K-Means,Metode Elbow
  • -