ANALISIS KEMANTAPAN LERENG PADA QUARRY BATU GAMPING PT SEMEN TONASA KABUPATEN PANGKEP PROVINSI SULAWESI SELATAN

Main Author: AMRAN
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: ITATS , 2019
Subjects:
Online Access: http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27580
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai faktor keamanan lerengberdasarkan klasifikasi massa batuan yang terdapat pada lokasi penelitian denganmenggunakan kriteria keruntuhan Hoek & Brown dan metode kesetimbanganbatas. Penelitian ini dilakukan di Quarry B4 PT Semen Tonasa yang berlokasi diKabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. PT Semen Tonasa adalahprodusen semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia yang menempati lahanseluas 715 hektar dan memiliki beberapa unit pabrik yaitu Tonasa Unit I, II, III,IV dan V yang sedang berjalan. PT Semen Tonasa dalam melakukan aktifitaspenambangannya menggunakan sistem tambang terbuka yang mempunyai polapenambangan berjenjang sehingga diperlukan analisis kestabilan lereng untukmencegah terjadinya kelongsoran agar kegiatan penambangan berjalan sesuaiyang diharapkan. Lereng Quarry B4 memiliki tinggi 9.5 meter dan sudutkemiringan 74o dengan nilai RMR adalah 43 dan nilai GSI adalah 38. Dari hasilklasifikasi massa batuan menggunakan RMR dapat diketahui kelas massa batuandi lokasi penelitian berada pada nomor kelas III dengan deskripasi massa batuansedang dan hasil analisis stereografis didapatkan jenis longsoran yang mungkinterjadi pada Quarry B4 adalah jenis longsoran baji. Untuk mendapatkan nilaikarakteristik massa batuan maka di gunakan pendekatan kriteria keruntuhan Hoek& brown sehingga didapat nilai m: 0,250, s: 0,00013 dan a: 0,513. Berdasarkanhasil analisis kestabilan lereng menggunakan software slide 6.0 dapat di ketahuibahwa nilai faktor keamanan (FK) lereng pada lokasi penelitian adalah 1,538menunjukan kondisi lereng dalam keadaan stabil. bKata kunci: Faktor Keamanan (FK) lereng, Kriteria Hoek & Brown dan Metode Kesetimbangan batas.
  • -