PEMETAAN ZONASI KERENTANAN GERAKAN TANAH DENGAN ANALISA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DESA TLEMANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN NGIMBANG, KABUPATEN LAMONGAN, PROVINSI JAWA TIMUR

Main Author: MUHAMMAD FANNI SYAHROZANI
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: ITATS , 2018
Subjects:
Online Access: http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=27312
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini didasari adanya ketertarikan penulis pada morfologi daerah penelitian yang berpotensi untuk terjadi gerakan tanah. Hal ini juga dibuktikan denganadanya sejumlah titik hutan jati yang telah rusak yang terjadi pada daerah penelitian yangmenimbulkan longsor sehingga membuat khawatir masyarakat sekitar ketika musim hujantiba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dankuantitatif, dimana Metode kualitatif yaitu melakukan studi pendahuluan berupa kajianpustaka, mengurus perizinan administrasi, mempersiapkan alat dan bahan. SedangkanMetode kuantitatif melakukan penelitian langsung di lapangan dengan memperhitungkanfaktor internal (kemringan lereng, litologi, dan tata guna lahan) dan faktor eksternal (curahhujan) yang dibantu melalui prosedur analisis dengan bantuan software GeographicInformation System (GIS) berupa tumpang tindih faktor-faktor yang berpengaruh terhadapsebaran gerakan tanah. Zona tingkat kerentanan gerakan tanah berdasarkan 4 indikator berupa kemiringanlereng, geologi (litologi), tataguna lahan dan curah hujan pada daerah penelitian terbagimenjadi: Zona kerentanan gerakan tanah tinggi terdapat 1 titik gerakan tanah yang merusakfasilitas umum yaitu jenis rayapan. Rekayasa teknik untuk mengatasi gerakan tanah padazona ini berupa mengatur system drainase yang tepat pada lereng, melakukan penanamanvegetasi dengan jenis dan pola tanam yang tepat, dan menerapkan system terasering; Zonakerentanan gerakan tanah menengah terdapat 2 titik gerakan tanah yang merusak fasilitasumum yaitu jenis luncuran tanah dan runtuhan batu. Rekayasa teknik untuk mengatasigerakan tanah pada zona ini berupa mengatur system drainase yang tepat pada lereng,melakukan penanaman vegetasi dengan jenis dan pola tanam yang tepat, dan menerapkanperkuatan kestabilan lereng yang berupa bronjong; Zona kerentanan gerakan tanah rendahtidak ada titik gerakan tanah. Rekayasa teknik untuk mengatasi gerakan tanah pada zonaini berupa mengatur system drainase yang berupa drainase permukaan untuk mengalirkanair limpasan hujan menjauhi lereng dan melakukan penanaman vegetasi dengan jenis danpola tanam yang tepat. Kata kunci: Geologi, Gerakan Tanah, Rekayasa Teknik.
  • -