FITOREMEDIASI AIR LIMBAH DI BOZEM MOROKREMBANGAN SURABAYA MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (eichhornia crassipes)
Main Author: | KRISTOFORUS KELAMALA |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
ITATS
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26906 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKLimbah didefinisikan sebagai sisa buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia. Bozem adalah suatu penampung atau kolam yang berfungsi sebagai tampungan dari sungai dan juga sebagai pengatur buangan air sungai ke laut. Sumber pencemar yang ada di Bozem Morokrembangan yang dijumpai berupa limbah hasil cucian, limbah hasil buangan manusia, seperti kotoran manusia serta sampah berupa botol-botol kemasan maupun popok-popok bayi.. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan penelitian tentang pengolahan limbah yang efektif, efisien, dan tidak membutuhkan biaya mahal yaitu dengan teknik fitoremediasi.Tumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eceng gondok. Pada reaktor I terdapat 400 gram tumbuhan eceng gondok sedangkan pada reaktor II terdapat 600 gram tumbuhan eceng gondok. Limbah cair yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah yang terdapat di dalam Bozem Morokrembangan Surabaya. Parameter yang diuji pada penelitian ini meliputi fosfat, BOD, COD.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan terbesar dalam menyisihkan removal adalah dengan variasi tumbuhan 600 gram. Eceng gondok menyisihkan COD sebesar 91% pada reaktor I dan COD pada reaktor II sebesar 89%, BOD sebesar 84% pada reaktor I dan BOD pada reaktor II sebesar 83% sedangkan Fosfatmengalami kenaikan yaitu pada reaktor I sebesar 82% dan reaktor II sebesar 21%karena adanya penguraian tanaman eceng gondok yang sebagian tanaman membusuk oleh mikroorganisme.Kata Kunci : BOD, COD, Fosfat, Fitoremediasi, Eceng Gondok