PEMANFAATAN KARBON AKTIF TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ADSORBEN AMONIA DAN SULFIDA LIMBAH CAIR INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN
Main Author: | YAYAN WIJAYANTI |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
ITATS
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26897 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKProduksi industri pengolahan ikan di Indonesia mencapai 6,3 juta ton dalam tahun 2016 (Ditjen Perikanan Tangkap,2016). Hasil limbah industri pengolahan ikan PT.X di kota Surabaya tahun 2015 kadar amonia limbah cairnya melebihi baku mutu Pergub Jatim No 72 tahun 2013. Oleh karena itu untuk menurunkan kadar amonia dan sulfida air limbah, perlu dilakukan proses adsorbsi untuk menghilangkan gas gas pengotor dengan karbon aktif. Tongkol jagung dipilih untuk bahan karbon aktif dalam penelitian ini karena kandungan karbonnya yang cukup tinggi yaitu sebesar 80-82%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan karbon aktif dari tongkol jagung dalam menurunkan amonia dan sulfida limbah cair industri pengolahan ikan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen Post Test Only Control Group Design. Analisa Sulfida menggunakan iodometri, analisis amonia menggunakan kjedahl dan analisa data dalam penelitian ini menggunakan Paired sample T test, Independent sample T test dan One Way Anova dengan ? = 0,05 dari masing masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kadar amonia dan sulfida sebelum dan sesudah ditambahkan karbon aktif bonggol jagung. Hasil tersebut didapatkan dari uji T test. Hal ini karena sesudah ditambahkan karbon aktif yang dikombinasikan dengan variasi ukuran partikel dan waktu kontak, nilai amonia dalam limbah cair industri pengolahan ikan menjadi berkurang mulai 23% sampai 73% dan kadar sulfida berkurang mulai 19% sampai 70%. Penurunan kadar amonia dan sulfida paling banyak pada penggunaan karbon aktif ukuran 12 mesh dan waktu kontak optimum yaitu pada 90 menit dimana rata rata penurunan 72,10% untuk amonia dan 70,50% untuk sulfida. Oleh karena itu, disarankan untuk industri penghasil limbah cair agar mengolah limbahnya dengan karbon aktif tongkol jagung karena terbukti efektif untuk menurunkan amonia dan sulfida yang aman dan ramah lingkungan.Kata Kunci : Industri Pengolahan Ikan, Adsorbsi, waktu kontak, ukuran partikel, amonia, sulfida, tongkol jagung