EKSTRAKSI MINYAK BEKATUL PADI MENGGUNAKAN METODE MAE (MICROWAVE ASISTED EXTRACTION) DENGAN PELARUT N-HEKSANA
| Main Authors: | SABRINA IKE ANDANI, DIDIN MASROFIANAPUTRI |
|---|---|
| Format: | Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
ITATS
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26889 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKProses ekstraksi bekatul padi menjadi minyak merupakan salah satu cara untuk menaikkan nilai tambah dari bekatul padi. Salah satu metode ekstraksiadalah dengan Microwave Assisted Extraction (MAE). Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui komposisi asam lemak pada minyak bekatul padi, pengaruhvolume pelarut, waktu ekstraksi, dan daya powermicrowave terhadap rendemen,%FFA dan bilangan penyabunan. Bekatul sebanyak 50 gr berukuran 60 meshdicampurkan dengan N-Heksana dengan volume bervariasi 100, 200, sampai 500ml dan diekstraksi menggunakan MAE dengan power 100, 380, dan 700 watt,waktu esktraksi 10, 20, dan 30 menit. Hasil ekstraksi dipisahkan menggunakancentrifugeberkecepatan 3500 ppm selama 15 menit kemudian pelarut dipisahkanmenggunakan distilasi. Distilat yang diperoleh dilakukan analisa GC-MS,Rendemen, %FFA dan Angka Penyabunan. Asam lemak tertinggi yang diperolehadalah asam oleat yaitu sebesar 37,875%, hasil rendemen, angka penyabunan dan%FFA yang diperoleh pada kondisi terbaik adalah 10,58%, 192,61 mg/g dan32,43%. kondisi terbaik terdapat pada 50 gr bekatul dengan power microwave3800C, volume pelarut 500 ml selama 20 menit.Kata kunci : Ekstraksi minyak bekatul padi, MAE (Microwave Assisted Extraction).