ANALISIS PENGARUH VARIASI HOLDING TIME DAN TEMPERATUR NORMALIZING DARI PROSES BUBUT TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO STAINLESS STEEL 316 L
Main Author: | SEPTIAN ANDI HERMANTO |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
ITATS
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.itats.ac.id//index.php?p=show_detail&id=26683 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKMaterial untuk suatu komponen pastinya melewati tahap machining salah satunya proses bubut,pada proses bubut akan menimbulkan tegangan sisa. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan normalizing. Normalizing adalah salah satu jenis perlakuan panas dengan cara memanaskan material di atas temperatur austenite dan di holding time dengan waktu beberapa saat kemudian di dinginkan pada udara.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi holding time serta variasi temperatur pemanasan stainless steel 316L terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro. Pengujian menggunakan uji kekerasan microvickers, dan untuk mengetahui karakterisasi material menggunakan pengujian mikroskop optic serta pengujian XRD.Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh harga kekerasan maksimal yaitu pada spesimen dengan temperatur pemanasan 800? C dan holding time 30 menit sebesar 193,2 HV serta kekerasan terendah pada spesimen dengan temperatur pemanasan 950? C dan holding time 90 menit sebesar 166,3 HV. Dari hasil pengujian struktur mikro didapatkan fasa austenit, ferrit dan krom karbida. Dan dari hasil pengujian XRD didapatkan fasa austenit dan ferrit. Spesimen dengan perlakuan panas normalizing memiliki pergeseran puncak yang lebih lebar dibandingkan dengan spesimen tanpa normalizing, hal ini dapat dilihat pada sudut tembak 2? dengan posisi 50,9 derajat yang mempunyai FWHM lebih besar.Kata Kunci: uji microhardness, struktur mikro, normalizing, stainless steel 316L, proses bubut
- -