MENJAGA KESEHATAN MENTAL DAN DETEKSI DINI STRESS DI ERA PANDEMI COVID-19
Main Authors: | Elisa Ulfiana, Endri Astuti |
---|---|
Format: | Book Thesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=23565 http://repository.poltekkes-smg.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/191120201524.PNG.PNG |
Daftar Isi:
- Pandemi COVID-19 merupakan bencana non alam yang dapat memberikan dampak pada kondisi kesehatan jiwa dan psikososial setiap orang. Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus konfirmasi COVID-19 sejumlah 414.179 dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) yang dilaporkan di 192 negara/wilayah. Di antara kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan yang dilaporkan terinfeksi COVID-19. Pada tanggal 12 April 2020, Indonesia melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 4.241 kasus. Menurut WHO (2020), munculnya pandemi menimbulkan stres pada berbagai lapisam masyarakat. Meskipun sejauh ini belum terdapat ulasan sistematis tentang dampak COVID-19 terhadap kesehatan jiwa, namun sejumlah penelitian terkait pandemi (antara lain flu burung dan SARS) menunjukkan adanya dampak negatif terhadap kesehatan mental penderitanya.