Pengaruh Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.)terhadap Kadar Malondialdehid, Jumlah Sel Busa, Tebal Dinding Tunika Intima, dan Diameter Lumen Arteri Koronaria (Studi Eksperimen pada Tikus Wistar Jantan Aterosklerosis)

Main Author: Beniqna Maharani Besmaya
Format: Masters Thesis
Bahasa: ind
Terbitan: Magister Terapan Keehatan Kebidanan , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=22130
http://repository.poltekkes-smg.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/p1337424718041.PNG.PNG
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab utama kematian di dunia. Salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskuler yaitu hiperkolesterol penyebab aterosklerosis. Tahap awal aterosklerosis ditandai dengan peroksidasi lipid menghasilkan malondialdehid dan tebentuknya sel busa akibat fagositosis LDL teroksidasi oleh radikal bebas. Ekstrak biji alpukat bermanfaat sebagai antihiperkolesterol dan antioksidan untuk mencegah aterosklerosis.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji alpukat terhadap kadar malondialdehid, sel busa, ketebalan tunika intima, dan diameter lumen arteri koronaria tikus wistar jantan aterosklerosis.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pre-post with control group design. Sampel 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok KN diberi pakan standar selama 14 hari; kelompok KP diberi diet aterogenik selama 14 hari; kelompok P1 diberi diet aterogenik selama 14 hari diteruskan pakan normal dan ekstrak biji alpukat 250 mg/KgBB selama 14 hari; kelompok P2 diberi diet aterogenik bersamaan dengan ekstrak biji alpukat 250 mg/KgBB selama 14 hari. Kadar malondialdehid diukur dengan metode TBARS dan histopatologi diamati dengan mikroskop binokuler. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, Kruskal Wallis, dan Anova dilanjutkan dengan uji Pos Hoc.Hasil: Pemberian ekstrak biji alpukat secara signifikan menurunkan jumlah sel busa (p=0,001); memperlebar diameter lumen (p=0,019) dan secara tidak signifikan menurunkan kadar MDA (p=0,272); ketebalan tunika intima (p=0,181).Simpulan: Ekstrak biji alpukat memberikan efek protektif dan kuratif terhadap pembentukan sel busa dan penyempitan diameter lumen; sementara tidak pada kadar malondialdehid dan ketebalan tunika intima.Kata Kunci : Persea americana Mill, malondialdehid, histopatologik, aterosklerosis
  • xix+ 139 hlm.;97;29 cm