GAMBARAN KADAR ENZIM KOLINESTERASE DALAM DARAH PADA PETANI PENYEMPROT PESTISIDA
Main Author: | ADAMAL KAHFI |
---|---|
Format: | Bachelors Thesis |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prodi DIII Teknologi Laboratorium Medis/Jurusan Analis Kehatan
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=22041 http://repository.poltekkes-smg.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/COVER_P1337434117022.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Penggunaan pestisida sebagai pembasmi hama pada tanaman mejadi salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan produktivitas hasil pertanian. Penggunaan pestisida bisa mengontaminasi pengguna secara langsung sehingga mengakibatkan keracunan. Petani mempunyai resiko lebih besar untuk terpapar oleh pestisida. Pemeriksaan cholinesterase dalam serum darah merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat keracunan dalam darah petani. Masa kerja, lama penyemprotan, frekuensi penyemprotan, penggunaan APD. Petani penyemprot yang terkontaminasi pestisida melalui mulut, terhirup, inhalasi, dan absorspi melalui kulit dapat memengaruhi kerja enzim cholinesterase sehingga sistem kerja saraf dapat terhambat.Tujuan : Mengetahui dan mendiskripsikan penelitian terdahulu, tentang gambaran kadar enzim kolinesterase dalam darah pada petani yang terpapar pestisida.Metode : Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi literature, yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaanHasil : Hasil penelitian dari ketiga jurnal terdahulu menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang diperiksa kadar enzim kolinesterase darahnya mengalami penurunan. Penelitian pertama diperoleh kadar tidak normal sebanyak 22 orang (73,3%) sedangkan hasil kadar normal sebanyak 8 orang (26,7%). Penelitian kedua diperoleh kadar normal dan tidak normal masing-masing sebanyak 25 orang (50%). Penelitian ketiga diperoleh diperoleh kadar tidak normal sebanyak 51 orang (85%) sedangkan hasil yang normal sebanyak 9 orang (15%).Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian dari ketiga jurnal terdahulu menunjukkan bahwa sebagian besar responden petani penyemprot pestisida mengalami keracunan pestisida, dibuktikkan oleh kadar enzim kolinesterase dalam darahnya mengalami penurunan atau tidak normal.Saran : Melanjutkan penelitian dengan mengukur tingkat keracunan pestisida pada petani penyemprot pestisida, dan melengkapi atau mengangkat karakteristik faktor keracunan pestisida yang lain.
- x+51