PENGELOLAAN INSOMNIA PADA PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis)

Main Author: Alif Avita
Format: Bachelors Thesis
Bahasa: ind
Terbitan: D III Keperawatan Purwokerto , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=21017
Daftar Isi:
  • PENGELOLAAN INSOMNIA PADA PPOK(Penyakit Paru Obstruksi Kronis)Alif Avita1), Ulfah Agus Sukrillah2), Taat Sumedi3)1)Mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang2)Dosen Poltekkes Kemenkes SemarangEmail: vitaalif75@gmail.comLatar Belakang: Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit yang ditandai dengan keterbatasan saluran napas dan tidak sepenuhnya reversible, bersifat progresif berhubungan dengan adanya respon inflamasi karena bahan berbahaya ataupun gas. Penderita PPOK mengalami kuantitas dan kualitas tidur yang buruk, akibat dari sesak napas yang dapat meningkatkan Sistem Artikulari Retikular (SAR) sehingga mengalami gangguan tidur atau insomnia. Tidur yang kurang akan berdampak terhadap kualitas hidup seseorang dan tubuh sulit untuk memulihkan kondisi fisik serta psikologisnya.Tujuan: Untuk melaksanakan pengelolaan insomnia pada PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis)Metode Penelitian: Menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sample secara convenience yaitu 2 responden yang telah dilakukan pengelolaan selama 6 kali kunjungan. Terapi yang digunakan adalah terapi relaksasi yaitu terapi relaksasi otot progresif dan terapi dzikir menjelang tidurHasil: Setelah dilakukan kunjungan selama 6 kali, terdapat perubahan pada kuantitas dan kualitas tidur di kedua pasien. Seperti tidak adanya gangguan pola tidur, kesulitan untuk memulai tidur, penurunan kualitas hidup dan perubahan konsentrasi.Simpulan: Masalah pengelolaan insomnia pada PPOK di kedua pasien teratasi sebagian. Hal ini dikarenakan terapi relaksasi dapat menurunkan ketegangan pada otak serta otot dengan mengaktifkan syaraf parasimpatetis sehingga seseorang akan mudah memasuki kondisi tidur dan memperpendek latensi tidur.Kata Kunci: Pengelolaan, Insomnia, PPOK.
  • XIV+69 hal