Potensi Ekstrak Kayu Manis dan Madu Terhadap Derajat Nyeri Haid pada Remaja Putri dengan Dismenore Primer

Main Author: Tria Anita
Format: Masters Thesis
Bahasa: ind
Terbitan: Kebidanan Magister Terapan Kesehatan , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20749
http://repository.poltekkes-smg.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/COVER_P1337424717023.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Dismenore merupakan nyeri haid sebelum atau selama menstruasi, pada perut bagian bawah. Angka kejadian dismenore di Indonesia sekitar 54,89%. Sedangkan di Jawa Tengah, sebanyak 56%. Terapi farmakologi mempunyai efek samping dikarenakan menghambat enzim Cyclooxygenase (COX) yang menyebabkan sintesis prostaglandin terhambat sehingga mempengaruhi fungsi ginjal dan pertahanan mukosa lambung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan Pre Post Test Control Group Design. Jumlah responden sebesar 32 orang. Kelompok perlakuan di berikan ekstrak kayu manis sebanyak 3 gr dan madu sebanyak 25 ml selama 3x/ hari, sedangkan kelompok kontrol diberikan placebo. Setelah diberikan ekstrak kayu manis (cinnamon) dan madu, terjadi penurunan derajat nyeri haid pada remaja putri dengan dismenore primer. Dengan indikator tingkat nyeri menggunakan NRS (Numeric Rating Scale) dengan nilai (p-value=0,000) dan kadar prostaglandin (p-value=0,003)
  • 4 hlm