PENGARUH SENAM MARYAM PADA IBU HAMIL > 32MINGGU TERHADAP DURASI PERSALINANDAN KONDISI FISIK BAYI BARU LAHIR

Main Author: Neng Kurniati
Format: Masters Thesis
Bahasa: ind
Terbitan: Kebidanan Magister Terapan Kesehatan , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20005
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Perpanjangan durasi persalinan berkaitan dengan peningkatanmorbiditas dan mortalitas. senam prenatal telah terbukti berpengaruh terhadappersalinan namun tingkat efektivitasnya masih sangat rendah terhadap durasipersalinan dan kondisi fisik Bayi Baru Lahir. Sholat telah terbukti berpengaruhterhadap kebugaran, kesehatan tubuh dan memiliki dampak rehabilitatif. SenamMaryam adalah modifikasi gerakan senam prenatal dengan postural rukuk, dudukdan sujud seperti pada Sholat disertai dzikir.penelitian ini bertujuan untukmembuktikan pengaruh senam Maryam pada Ibu hamil terhadap durasipersalinan, kekuatan kontraksi dan kondisi fisik Bayi Baru Lahir.Metode: Penelitian ini adalah True Eksperimen Randomized Control Trial denganpendekatan post test only design. Penelitian dilakukan di BPM KabupatenSleman.Sampel berjumlah 23 orang ibu hamil primi dibagi menjadi kelompokkontrol dan intervensi yang ditentukan dengan cara acak dengan pendekatansingle blinded. Intervensi 3 kali dalam seminggu dilakukan selama 4minggu.Kelompok kontrol dengan senam hamil dasar.Hasil: Senam Maryam berpengaruh signifikan terhadap durasi persalinan kala 1(p=0,000), kekuatan kontraksi pada kala 2 (p=0,003), durasi kala 2 (p=0,000) danAPGAR Score Menit 1 (p=0,015) namun tidak berpengaruh signifikan terhadapdurasi kala 3 (p=0,213), Berat Badan Lahir (p=0,538) dan APGAR Score menir 5.Simpulan: Senam Maryam yang dilakukan 3 kali seminggu selama 4 minggupada usia kehamilan > 32 minggu berpengaruh terhadap durasi persalinan kala 1,2, kekuatan kontraksi dan APGAR Score menit 1 dan tidak berpengaruh terhadap durasi persalinan kala 3, Berat Badan Lahir dan APGAR Score menit 5.