Asuhan Keperawatan pada Pasien Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) dengan Masalah Nyeri Akut di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
| Main Author: | Arif Muhalsin |
|---|---|
| Format: | Bachelors Thesis |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Prodi Keperawatan Purwokerto Poltekkes Kemenke Semarang
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18969 |
Daftar Isi:
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Arif muhlasin ) Munjiati, S.kep., Ns., M.H2) Handoyo, MN3) ABSTRAK Pendahuluan : Benigna prosat hyperplasia (BPH) adalah suatu pembesaran jinak pada kelenjar prostat yang memanjang masuk kedalam kandung kemih sehingga mempengaruhi dan menganggu laju pengeluaran urin. BPH serng terjadi pada pasien laki-laki yang telah lanjut usia namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada laki-laki dewasa, penyebab BPH sendiri belum sepenuhnya diketahui secara spesifik. Masalah yang sering timbul dari BPH adalah nyeri akut yang menyertai didalamnya. Nyeri akut sendiri merupakan suatu perasaan tidak nyaman yang ditandani adanya gangguan dalam sistem tubuh manusia. Nyeri aku dapat di kurangi dengan melakukan managemen nyeri salah satunya guide imagery. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode studi kasus dengan pemaparan kasus. Subjek yang digunakan sebanyak dua responden yang mana setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada klien post operasi BPH dengan focus masalah pada nyeri akut di RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Hasil : Untuk kedua klen stelah diberkan tindakan keperawatan dengan focus intervensi managemen nyeri mandapatkan hasil adanya perbedaan hasil skala nyeri dari kedua responden, denagn kesimpulan bahwa guide imagery sangat dipengaruhi dari kemaksimalan tindakan dan focus klien. Pentingnya managemen neri diajarkan pada klien agar diharapkan pasien dapat melakukan managemen dengan mandiri. Kata kunci : Benigna prostat hyperplasia, BPH, Nyeri akut, Managemen Nyeri, Guide imagery.
- 177 halaman