PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI FARMASI FORMULASI DENGAN METODE ANAEROB-AEROB DAN ANAEROB-KOAGULASI
Main Authors: | Crisnaningtyas, Farida, Vistanty, Hanny |
---|---|
Format: | Article info Document application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Kementerian Perindustrian
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.kemenperin.go.id/jrtppi/article/view/919 http://ejournal.kemenperin.go.id/jrtppi/article/view/919/1064 http://ejournal.kemenperin.go.id/jrtppi/article/view/919/1065 |
Daftar Isi:
- Studi ini membahas mengenai pengolahan limbah cair industri farmasi dalam skala laboratorium dengan menggunakan konsep anaerob-kimia-fisika dan anaerob-aerob. Proses anaerob dilakukan dengan menggunakan reaktor Upflow Anaerobic Sludge Bed reactor (UASBr) pada kisaran OLR (Organic Loading Rate) 0,5 – 2 kg COD/m3hari, yang didahului dengan proses aklimatisasi menggunakan substrat gula. Proses anaerob mampu memberikan efisiensi penurunan COD hingga 74%. Keluaran dari proses anaerob diolah lebih lanjut dengan menggunakan dua opsi proses: (1) fisika-kimia, dan (2) aerob. Koagulan alumunium sulfat dan flokulan kationik memberikan efisiensi penurunan COD tertinggi (73%) pada kecepatan putaran masing-masing 100 rpm dan 40 rpm. Uji coba aerob dilakukan pada kisaran MLSS antara 4000-5000 mg/L dan mampu memberikan efisiensi penurunan COD hingga 97%. Hasil uji coba menunjukkan bahwa efisiensi penurunan COD total yang dapat dicapai dengan menggunakan teknologi anaerob-aerob adalah 97%, sedangkan kombinasi anaerob-koagulasi-flokulasi hanya mampu menurunkan COD total sebesar 72,53%. Berdasarkan hasil tersebut, kombinasi proses anaerob-aerob merupakan teknologi yang potensial untuk diaplikasikan dalam sistem pengolahan limbah cair industri farmasi.