PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN TERGLIKASI (HbA1c) PADA REMAJA OBESITAS

Main Authors: Zulissetiana, Eka Febri, Faddiasya, Elsafani, Nasution, Nursiah, Irfannuddin, Irfannuddin, Sinulingga, Sadakata
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya , 2020
Subjects:
Online Access: https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/11335
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/11335/5442
Daftar Isi:
  • Obesitas pada anak dan remaja menjadi perhatian serius karena prevalensi yang semakin meningkat setiap tahunnya di seluruh dunia. Obesitas pada anak dan remaja berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya gangguan toleransi glukosa, dislipidemia dan diabetes. Hemoglobin terglikasi (HbA1c) telah direkomendasikan menjadi alat diagnostik untuk mengidentifikasi diabetes. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui perbedaan rerata kadar HbA1c pada remaja dengan obesitas dan remaja non obesitas.Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Palembang dan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan didapatkan 50 subjek yang terdiri dari kelompok remaja dengan obesitas dan kelompok remaja non obesitas. Pada subjek penelitian dilakukan pemeriksaan status gizi dengan cara mengukur indeks massa tubuh menurut umur dan jenis kelamin. Pemeriksaan kadar HbA1c dilakukan dengan menggunakan NycocardReader.Hasil penelitian dengan uji alternatif Mann Whitney menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) dengan rerata kadar HbA1c pada remaja obes sebesar 6,1% dan rerata kadar HbA1c pada remaja non-obes sebesar 4,7%. Kesimpulannya, kadar HbA1c pada remaja usia 15-19 tahun yang obes lebih tinggi daripada non-obes.