Phylloplane Yeasts on Cocoa and Their Abilities to Inhibit Phytophthora palmivora In Vitro: Khamir Filoplan pada Kakao dan Kemampuannya Menghambat Phytophthora palmivora In Vitro
Main Authors: | Kusuma, Ramadhani Mahendra, Tanzil, Ahmad Ilham , Efendi, Soleudin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)
, 2024
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/52057 http://journal.ipb.ac.id/index.php/jfiti/article/view/52057/28042 |
Daftar Isi:
- Cocoa is an economically valuable plantation commodity, but its cultivation often faces a significant challenge, which is caused by the Phytophthora palmivora. Phylloplane yeast has an important role in protecting plant surfaces from pathogen infection. The aim of the study was to assess the diversity of phylloplane yeasts found on cocoa fruits, and determine them as biological control agents for P. palmivora. The metode include isolating yeasts from young, old and rotten cocoa pods and testing them as antagonists against P. palmivora. The findings of this study yielded eight yeast isolates that were significant in inhibiting the growth of P. palmivora. These isolates spanned across six genera, including Debaryomyces sp., Metschnikowia sp., Zygosaccharomyces sp., Candida sp., Wickerhamomyces sp., and Cryptococcus sp. Candida sp.2 and Wickerhamomyces sp. as particularly promising species species that had a consistently resistant level of inhibitory effect, achieved percentage inhibition of 36.26% (10.8 mm) and 34.44% (9.6 mm), respectively.
- Kakao merupakan komoditas perkebunan yang bernilai ekonomis, namun dalam pembudidayaannya sering kali menghadapi tantangan yang cukup besar yaitu penyakit busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora. Khamir filoplan memiliki peran yang penting dalam melindungi permukaan tanaman dari infeksi patogen. Tujuan penelitian ini ialah mengisolasi khamir filoplan pada buah kakao dan menentukan sebagai agens pengendali hayati untuk mengendalikan P. palmivora. Kegiatan meliputi isolasi khamir dari buah kakao muda, tua, dan busuk dan mengujinya sebagai antagonis P. palmivora. Temuan penelitian ini menghasilkan delapan isolat khamir yang signifikan dalam menghambat pertumbuhan P. palmivora, yaitu Debaryomyces sp, Metschnikowia sp, Zygosaccharomyces sp, Candida sp, Wickerhamomyces sp, dan Cryptococcus sp. Khamir Candida sp.2 dan Wickerhamomyces sp. sebagai spesies yang memiliki tingkat efek penghambatan yang resisten secara konsisten, mencapai persentase penghambatan masing-masing 36.26% (10.8 mm) dan 34.44% (9.6 mm).