Pahlawan: Siapa mereka? Pendekatan psikologi indigenous

Main Authors: Bony Yulvia Azri; Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim, Riau, Ivan Muhammad Agung; Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim, Riau
Format: Article application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Psychology, Universitas Indonesia and Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI , 2018
Online Access: http://journal.ui.ac.id/index.php/jps/article/view/jps.2017.9
Daftar Isi:
  • Pahlawan merupakan istilah yang banyak digunakan di budaya Indonesia. Pahlawan merujuk pada diri seseorang karena keberanian, kekuatan, pengorbanan dan kemampuan untuk mengatasi permasalahan. Beberapa penelitian tentang pahlawan dalam perpektif psikologi telah banyak dilakukan di Barat. Namun penelitian konsepsi pahlawan dalam perspektif psikologi di Indonesia masih jarang atau belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeskplorasi siapa dan apa karakteristik pahlawan pada mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan psikologi indigenous dengan pertanyaan terbuka. Respon jawaban dikode, dikategori, dan dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Partisipan adalah mahaisswa UIN sultan Syarif Kasim Riau berjumlah 300 mahasiswa (rerata umur 21 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar menjadikan orangtua sebagai pahlawan (64,3%), tokoh nasional/komunitas (17,3%) dan pendidik (16,7%) dan terdapat delapan karakteristik pahlawan, yaitu, dominan (24.67%), peduli (19%), karismatik (13%), inspiratif (11,67%), tangguh (9,66%), tanpa pamrih (9%), mendidik (8,67%) dan terpercaya (4,33%). Implikasi hasil penelitian dibahas dalam konteks budaya Indonesia. Hero is a term that often used in Indonesia. Heroes refer to a person because of courage, strength, sacrifice and ability to overcome problems. Some research on heroes in the perspective of psychology has been widely practiced in the West. However, hero in the perspective of psychology in Indonesia is still rarely investigated. This study aims to explore who and what characteristics of heroes by students. Research was using indigenous psychology approach by providing an open-ended question. The responses were coded, categorizationed, and analyzed which were using qualitative and quantitative analysis. Participants in the study were 300 students of UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia. The result shows that participants considered the hero who are parent (64.3%), national leaders/community (17.3%) and teachers (16.7%). The analysis shows there are eight categories of heroes’s characteristics, which are dominant (24.67%), caring (19%), charismatic (13%), inspiring (11.67%), resilient (9.66%), selfless (9%), teaching (8.67%) and reliable (4.33%). The implications of this research will be discussed in the context of Indonesian culture.