PEMBUATAN MAGNET PERMANEN ISOTROPIK BERBASIS Nd-Fe-B DAN KARAKTERISASINYA
| Main Authors: | Ginting, Masno; Pusat Penelitian Fisika-LIPI, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang, Sebayang, Perdamean; Pusat Penelitian Fisika-LIPI, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang |
|---|---|
| Format: | Article \\\\\\\\\\\\\\\"application/pdf\\\\\\\\\\\\\\\" eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Himpunan Fisika Indonesia
, 2013
|
| Online Access: |
http://jurnal.fisika-indonesia.org/index.php/JF/article/view/79 |
Daftar Isi:
- Pada penelitian ini dilakukan pembuatan paduan logam berbasis Nd-Fe-B dengan komposisi Nd = 33,20 % berat, Fe = 65,87 % berat, B = 0,93 % berat melalui teknik metalurgi serbuk. Serbuk dari paduan logam tersebut digunakan untuk membuat magnet permanen isotropik dengan cara mencetakserbuk tersebut dan dilanjutkan proses sintering pada suhu 900, dan 1000 oC dengan tanpa oksigen. Sampel yang telah disintering selanjutnya dikarakterisasi meliputi analisa fasa dengan difraksi sinar X, dan pengukuran sifat fisis (densitas, dan porositas), serta kekuatan magnet dengan Gaussmeter. Hasil karakterisasi dengan difraksi sinar X diperoleh bahwa serbuk paduan logam memiliki fasa dominan adalah Nd2Fe14B dengan fasa minor α-Fe. Setelah mengalami proses sintering ternyata hasil pola difraksinya masih tetap memiliki fasa dominan Nd2Fe14B dengan fasa minor α-Fe. Hasil pengukuransifat fisis dan magnet bahwa sampel memiliki densitas tertinggi dicapai pada suhu sintering 1000oC yaitu sekitar 6,05 g/cm3, dan porositasnya = 11,22 %, serta kekuatan magnetnya adalah sekitar 470 Gauss.On this research, alloy based on Nd-Fe-B has been made with composition Nd = 33.20% wt, Fe = 65.87% wt, B = 0.93% wt by powder metallurgy method. The powder of this alloy was be used for making of magnet permanent isotropic by using pressing and sintering process at temperature 900 and 1000 oC without oxygen. The sintered samples were characterized such as: phase analysis with X-Ray Diffraction, and measurement of physical properties (density and porosity), also measuremnt of magnetic strength by using Gaussmeter. The characterization result shows that the powder of alloy has Nd2Fe14B phase as dominant phase and α-Fe phase as minor phase. Also samples after sintering have similarly phase such as Nd2Fe14B phase as dominant phase and α-Fe phase as minor phase. The results of measurement of physical properties show that sample with sintering temperature 1000oC has highest density about 6.05 g/cm3 , and porosity = 11.22 %, also magnetic strength about 470 Gauss.