DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL SABUT KELAPA (Cocos nucifera Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli PADA TAHU
Main Authors: | Sumarni, Ni Ketut, Rahmawati, Rahmawati, Syamsuddin, Syamsuddin, Ruslan, Ruslan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman
, 2019
|
Online Access: |
http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JKM/article/view/907 http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JKM/article/view/907/565 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan pengujian daya hambat ekstrak etanol sabut kelapa (Cocos nucifera Linn) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol sabut kelapa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba S.aureus dan E.coli pada tahu. Sabut kelapa diekstrak menggunakan etanol 96% dan di aplikasikan pada tahu dengan variasi konsentrasi 1000 ppm, 2000 ppm, 3000 ppm, 4000 ppm, 5000 ppm, 6000 ppm dan 7000 ppm. Selanjutnya diaplikasikan pada tahu dengan metode cawan menggunakan total plate count. Hasil perendaman ekstrak etanol sabut kelapa terhadap tahu menunjukkan konsentrasi ekstrak yang paling menghambat yaitu pada konsentrasi 7000 ppm dengan waktu 24 jam sebesar 3751 Cfu/mL untuk bakteri S.aureus dan konsentrasi 7000 ppm dengan waktu 96 jam pada bakteri E.coli. Ambang batas cemaran mikroba pada tahu sesuai SNI 2009 nomor 7388 yaitu 5×104 koloni/mL.