Identifikasi Potensi Jeruk Purut Sebagai Demulsifier Untuk Memisahkan Air Dari Emulsi Minyak di Lapangan Minyak Riau
Main Author: | Erfando, Tomi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JKM/article/view/604 http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JKM/article/view/604/423 |
Daftar Isi:
- Emulsion stability is an indicator that needs to be controlled to prevent the degradation of petroleum quality. Emulsion breakdown is one of the mechanisms to separate the water phase from oil. It is transformed into a chemical compound that is expected to function as emulsion blocking or commonly known as a demulsifier. An organic demulsifier is one of the right ideas in preventing environmental pollution without diminishing its main function as an emulsion breaker. The bottle test method is one of the most commonly used methods in demulsification tests. Testing using this method is done by inserting the prepared emulsion into the bottle, then it will be placed into a waterbath under certain temperature conditions for several hours. This test will be done by looking at the demulsification that occurs every 30 minutes. From the testing of temperature, concentration, and effectiveness of the formulated formula, an optimal condition is obtained based on the highest demulsification efficiency. Based on the research, optimal condition of organic demulsifier formula is (3ml, 80 ̊C) with 7 ml demulsification efficiency. The results obtained from organic material formulations have not been able to increase the effectiveness of emulsion-breaking processes compared to commercial demulsifiers and basecase conditions (20 ml).
- Stabilitas emulsi merupakan indikator yang perlu dikontrol guna mencegah penurunan kualitas minyak bumi. Pemecahan emulsi ialah salah satu mekanisme yang dilakukan guna memisahkan fasa air dari minyak. Hal ini ditransformasikan menjadi senyawa kimia yang diharapkan dapat berfungsi sebagai emulsion blocking atau lazim dikenal dengan demulsifier. Demulsifier organik adalah salah satu gagasan yang tepat dalam mencegah pencemaran lingkungan tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai pemecah emulsi. Metode bottle test merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan dalam uji demulsifikasi. Pengujian menggunakan metode ini dilakukan dengan memasukkan emulsi yang telah dipreparasi ke dalam botol, kemudian akan diletakkan ke dalam waterbath dengan kondisi temperatur tertentu selama beberapa jam. Pengujian ini akan dilakukan dengan melihat demulsifikasi yang terjadi setiap 30 menit. Dari pengujian temperatur, konsentrasi, serta efektivitas dari formula yang diformulasikan didapatkan kondisi optimal berdasarkan efisiensi demulsifikasi tertinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kondisi optimal dari formula demulsifier organik adalah (3ml,80 ̊C) dengan perolehan efisiensi demulsifikasi sebesar 7 ml. Hasil yang diperoleh dari formulasi bahan organik belum mampu meningkatan efektivitas proses pemecahan emulsi dibandingkan dengan demulsifier komersil dan kondisi basecase (sebesar 20ml).