Manfaat Terapi Tambahan Vitamin pada Pasien Nyeri Neuropati Diabetika
Main Authors: | Asisaratu, Edenia, Pinzon, Rizaldy Taslim, Pramudita, Esdras Ardi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University
, 2023
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/81930 https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/81930/51396 |
Daftar Isi:
- Background: Painful Diabetic Neuropathy is one of the most common complications of Diabetes Mellitus, which becomes a burden that necessitates optimal treatment. Current treatment is symptomatic therapy with glycemic index control but it has yet to reach the best results. Supplementing with vitamins B and D has been shown to provide significant pain relief in previous studies. Methodology: This was a retrospective cohort study. A total of 107 subjects were sampled using consecutive sampling method and they were given either symptomatic therapy or symptomatic therapy plus vitamins for three months. The pain scale was measured using Neuropathic Pain Scale. Results: The subjects were compared in three comparison groups. Subjects who received symptomatic therapy plus vitamin had the greatest pain reduction (39,50±14,222) (p=0,000) in the first comparison group. Subjects who received symptomatic therapy plus vitamin B combination and vitamin D 1000 IU had the greatest pain reduction (53,00±6,749) (p=0,000) in the second comparison group. Subjects who received symptomatic therapy plus vitamin D 1000 IU had the greatest pain reduction (44,00±8,944) (p=0,088) in the third comparison group. Conclusions: Additional vitamin therapy resulted in a significantly greater pain reduction than symptomatic therapy alone. There was no significant difference in pain reduction between the vitamin D 400 IU addition and vitamin D 1000 IU addition. Keywords: painful diabetic neuropathy; pain intensity; vitamin B; vitamin D
- Latar Belakang: Nyeri neuropati diabetika menjadi komplikasi penyakit Diabetes Mellitus yang paling sering terjadi dan dapat menjadi beban sehingga dibutuhkan pengobatan optimal. Pengobatan saat ini yaitu terapi simtomatik dengan kontrol indeks glikemik namun belum dapat mencapai target optimal. Penelitian terdahulu menunjukkan suplementasi vitamin B dan vitamin D dapat memberikan pengurangan nyeri yang signifikan. Cara Kerja: Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kohort retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dengan total sampel 107 subjek yang mendapatkan terapi simtomatik atau terapi simtomatik ditambah vitamin. Terapi diberikan selama tiga bulan. Pengukuran skala nyeri dilakukan dengan menggunakan Neuropathic Pain Scale. Hasil: Penelitian ini membandingkan subjek dalam tiga kelompok perbandingan. Pada kelompok perbandingan pertama, pengurangan nyeri paling besar pada kelompok terapi simtomatik ditambah vitamin (39,50±14,222) (p=0,000). Pada kelompok perbandingan kedua, pengurangan nyeri paling besar terdapat pada kelompok terapi simtomatik ditambah kombinasi vitamin B dan vitamin D 1000 IU (53,00±6,749) (p=0,000). Pada kelompok perbandingan ketiga, pengurangan nyeri paling besar terdapat pada kelompok terapi simtomatik ditambah vitamin D 1000 IU (44,00±8,944) (p=0,088). Kesimpulan: Terapi tambahan vitamin mengakibatkan pengurangan nyeri yang lebih besar secara bermakna dibandingkan terapi simtomatik saja. Tidak terdapat perbedaan penurunan nyeri yang bermakna antara penambahan vitamin D 400 IU dengan vitamin D 1000 IU. Kata kunci: intensitas nyeri; nyeri neuropati diabetika; vitamin B; vitamin D